Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2011

Hujan Badai

Ayah berkata aku tidak boleh menangis Aku harus kuat dan tegar seperti pohon trembesi Tinggi kuat kokoh mengayomi Tak gentar akan terpaan angin sapuan badai Berakar mendalam di dalam hati Bertahan membendung air mata yang tumpah Ayah berkata aku tidak boleh menangis Sebab ia adalah lingkaran setan Ia terus memanggil kawan-kawannya Tanpa bisa aku merasa puas Ayah berkata aku tidak boleh menangis Sebab ia tidak membawa solusi Pun kedewasaan tidak ada dalamnya Serta kesia-siaanlah yang dituainya Tapi kini apa yang harus kulakukan ayah Air mataku tak mau berhenti mengalir Ia memberontak untuk ditumpahkan Berlari berkejar-kejaran Berlomba-lomba menghancurkan aku Hatiku yang dangkal tak mampu membendungnya Akar logikaku meronta Cabang-cabang perasaanku meraung-raung Aku galau dan goyah ayah Badai menerpa di tiap tepianku Kepada siapa aku harus berpegang? Aku hanya bisa tersungkur pasrah Tertunduk lemah Berdoa agar peperangan